Langsung ke konten utama

Postingan

Pasti Sholatku

Sangat jelas Pastinya shalatku!! Aku yang sungguh keji Aku yang sungguh munkar Kenapa harus sesak? Kenapa harus sakit? Kenapa harus kesal? Kenapa harus marah? Rasa yang sama Ketika dada terasa sesak Aku aktor utama Kuhayati penuh peran burukku Aku sudah tak adil Pastinya dulu pun sakit Kenapa aku? Padahal sama-sama sakit Tak pantas Kesal yang sama Mengapa aku? Mungkin sekarang dia? Jika harus marah Bukankah sama? Dia pun berhak marah Mengapa aku ini? 02102010 - "Kenapa Ini?"
Postingan terbaru

Baik & Baik

Ku mulai dengan baik Mungkinkah berakhir baik? Akankah ini jalan terbaik? Kuharapkan berjalan baik Jika kita sudah tak sama Untuk apa terus bersama? Sepertinya kau mulai berubah? Entah apa yang berbeda! Sekarang aku harus bicara Tak ada makna tanpa bicara Jika sudah tak ada cinta Aku tak bisa terus memaksa 02102010 - "Telepon itu?"

Salwa, Anakku

Buah hatiku Kebanggaanku Maafkan ayah Mengecewakanmu Mungkin kau benar Ayah tak sama Mereka berbeda Haruskah bukan ayah!? Tapi Salwa, Sesungguhnya bukan itu Ayah pernah membaca Tak mesti sama Salwa, Itu bukan utama Mereka boleh berbangga ria Mereka memang lebih dari kita Tapi Salwa, Jalan mereka tidaklah sama Tak pantas menghalalkan cara Hanya untuk kenikmatan dunia Salwa, Ada HALAL dan HARAM HALAL menjadi berkah HARAM menjadi musibah Salwa, Jika HARAM yang ayah bawa Yang kau makan menjadi HARAM Darah yang mengalir di tubuhmu pun menjadi HARAM Salwa, Tak mesti sama Ayah akan terus mencoba Merncari jalan dengan membaca Salwa, Dulu ayah tak sama Kamu harus berbeda Agar bahagia, tidak hanya di dunia 02102010 - "Untuk Salwa, anakku"

Segala Keadaan Sangat Baik

Abu Yahya (Shuhaib) bin Sinan Arrumy RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik, dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mukmin: jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka syukur itu lebih baik baginya, dan bila menderita kesusahan; sabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya" (HR. Muslim)

Di Depan Pintu Rumah Sakit Itu

Kuyakin mereka tidak mau Hanya tidur dan membisu Terlalu sepi, terlalu kaku Itu bukan yang mereka mau Jelas berbeda di tempat itu Nampak ramai, sangat ramai! Berdesak-desakan, berhimpit-himpitan Entah apa yang mereka cari Besok mungkin kembali fitri Ramadhan akan berlalu Entah siapa yang kembali fitri? Aku berdo'a untuk anda semua Tak mesti ramai, tak perlu kesana Bukan itu yang Allah cari Kalianlah yang justru beruntung Kuyakin bukan ramai Damai yang ada di hati kalian Jangan sampai terlewatkan Berdzikirlah untuk bekal kalian 09091020-"Di depan pintu masuk RS"

Syukurku PadaMu

Syukurku Pada-Mu Oleh: Hasan Ridwan Terima kasih Ya Allah Tak sedetik pun kau lewatkan Meski tak pernah memuja Namun Engkau tak lupakan hamba Ucap syukurku pada-Mu Bukan untukku tapi aku juga Semua sudah jelas terbaca Dari arah yang tak disangka Manusia senantiasa lupa Ketika syukur menghampiri dia Manusia senantiasa ingat Ketika derita menguji dia Sebatas menguji Harusnya bersyukur Bukan malah mencaci Jika itu benar Harusnya bersyukur Maafkan, tak pandai bersyukur 14092010-"Si Merah Ati"