Langsung ke konten utama

Di Depan Pintu Rumah Sakit Itu

Kuyakin mereka tidak mau
Hanya tidur dan membisu
Terlalu sepi, terlalu kaku
Itu bukan yang mereka mau

Jelas berbeda di tempat itu
Nampak ramai, sangat ramai!
Berdesak-desakan, berhimpit-himpitan
Entah apa yang mereka cari

Besok mungkin kembali fitri
Ramadhan akan berlalu
Entah siapa yang kembali fitri?

Aku berdo'a untuk anda semua
Tak mesti ramai, tak perlu kesana
Bukan itu yang Allah cari
Kalianlah yang justru beruntung

Kuyakin bukan ramai
Damai yang ada di hati kalian
Jangan sampai terlewatkan
Berdzikirlah untuk bekal kalian

09091020-"Di depan pintu masuk RS"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segala Keadaan Sangat Baik

Abu Yahya (Shuhaib) bin Sinan Arrumy RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik, dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mukmin: jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka syukur itu lebih baik baginya, dan bila menderita kesusahan; sabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya" (HR. Muslim)

Apa Yang Kamu Cari? Sumber Penyesalan?

"Saya sebenarnya sudah coba di Jakarta. Tapi karena kepengurusan disana sudah ada dan sudah terisi semua, kebanyakan sih masih kerabat keluarga, maka saya akan coba di Bandung. Saya ingin aktif di kepengurusan Bandung", demikian yang saya tangkap dari saudara kita yang nampaknya sangat terobsesi. Subhanallah. Apa yang kau cari teman? Sampai sebegitu ambisiusnya! Kamu sengaja datang ke Bandung untuk "meminta jatah"? Kamu ingin tercatat sebagai pengurus di organisasi ini? Jika kuperhatikan, sejatinya kamu memang sangat ambisius. Meskipun kamu sudah tahu soal bakal kepengurusan yang lain, kamu seolah tidak peduli. Kamu masih bertanya soal banyak hal, apapun kau coba cari-cari. Siapa tahu memang ada peluang! Padahal kamu sudah tahu soal mekanisme organisasi. Semuanya sudah berjalan. Harusnya kamu bisa mengetahui itu. Harusnya kamu bisa menghargai itu. Bukankah kamu lebih paham soal organisasi? Mungkin mereka adalah nothing. Bakal kepengurusan yang ada sangat

HASAN RIDWAN

"Meluruskan Tekad, Menjemput Rejeki" Sungguh Allah Maha Baik. Tidak sepatutnya ada keraguan betapa Allah SWT senantiasa mencurahkan limpahan taufik dan hidayah-Nya. Meski kebanyakan kita berlumuran dosa namun Allah SWT. tetap memberikan rahmat itu. Kita sudah diingatkan mengenai kontrak itu. Siapa yang berani membantah? Sanggupkah kita membelinya? Tulisan ini tidak lebih hanya sekadar upaya untuk mengingatkan kembali kepada diri sendiri. Saya harus menyusun langkah ini agar lebih istiqomah lagi mengharapkan ridho-Nya. Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk tetap mahabbah & ma'rifat kepada-Nya. Amien. H : H arus Punya Tekad A : A gamaku (Harus) Islam S : S elalu Mengingat Allah A : A krab Dengan Sesama Muslim N : N amanya Sakinah Mawaddah Warahmah R : R enungkan arti dan makna zuhud I : I lmu Yang Bermanfaat D : D emi Waktu W : W ajib Hukumnya Untuk Berbagi A : A nak Yang Sholeh N : N ikmati Setiap Proses